Ilmuwan Australia, Himanshu Brahmbhatt dan Jennifer MacDiarmid, telah bekerja selama 20 tahun untuk sebuah penemuan yang berpotensi merevolusi pengobatan kanker. Keduanya memulai uji coba pertama pada manusia di Melbourne pada tahun 2009, dan selama 20 tahun terakhir, perusahaan mereka, EnGeneIC, telah melakukan uji coba di Australia dan Amerika. Penemuan mereka menggunakan nanosel bakteri yang telah diberi kemoterapi untuk secara langsung menargetkan sel kanker sekaligus menstimulasi respons imun anti-tumor yang ampuh. Sistem penghantaran ini menghilangkan efek samping kemoterapi yang berbahaya dan mengancam jiwa. Mereka menyebut penemuan mereka EnGeneIC Dream Vector (EDV), dan ini merupakan pendekatan yang benar-benar baru dalam terapi kanker, dengan potensi yang sangat besar.



