Jantung Sasaki berdebar kencang setiap kali ia menatap Kawaguchi Sensei. Ia begitu mengagungkan Kawaguchi Sensei hingga memujanya bak dewi. Saat ia sedang mengikuti les tambahan selama liburan musim semi hanya untuk bertemu Kawaguchi, seorang pria bersenjata menyerbu masuk ke dalam kelas. Sambil menodongkan senjata ke arah para siswa, pria itu menuntut Kawaguchi Sensei dengan egois, tetapi Sasaki langsung menerjangnya.


